Total Tayangan Halaman

Minggu, 03 November 2013

Heirs Krystal Minhyuk cute episode 8

Bo Na keluar dari studio penyiaran dan langsung berbalik masuk begitu melihat Tan. Di saat yang sama Chan Young hendak menjemput Bo Na dan memanggilnya. Bo Na terpaksa menghadapi kekasihnya (Chan Young) dengan mantan kekasihnya (Tan) berdiri di belakangnya.

Chan Young memberi sekaleng minuman dan berkata ia fans Bo Na. Bo Na berterima kasih, dan berkata ia tidak bisa memberi tandatangan. 
 Tan bergidik mendengar ke”cute” an pasangan itu. Eun Sang mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri dari Tan dengan menghampiri Chan Young dan meminta bantuannya untuk memberitahu bahan UTS. Sekaligus memberi isyarat lewat mata agar Chan Young membantunya.

Bo Na dan Tan tentu saja jadi kesal ditinggal begitu saja. Bo Na berkata pada Tan kalau ia merasa tidak nyaman Tan muncul begitu saja.
“Kau bukannya masih punya perasaan padaku, kan?”
“Masihkah?” tanya Tan jahil.
“Aku tahu kau akan seperti ini. Hei, Kim Tan! Aku benar-benar bahagia bersama Chan Young.”
“Kau juga dulu bahagia bersamaku. Apa kau masih menyukaiku?”
“Apa maksudmu? Aku hanya pernah menyukaimu,” gumam Bo Na tak yakin. O-ow…
Tan berkata Bo Na masih cute. Bo Na berkata ia ingin membuatnya jelas, ia tidak menyukai Tan lagi.
“Aku menyukaimu.”
“Hei, aku sudah punya pacar!”
“Kalau begitu apa pacarmu tahu bahwa aku menyukaimu?” seloroh Tan. Hihi…jailnya lagi kumat XD
“Bagaimana mungkin ia tahu? Ah yang benar saja…pokoknya lupakan aku!” Bo Na bergegas pergi.

Eun Sang bergegas pergi ke buletin sekolah dan mendapati ia diterima oleh Hyo Shin menjadi PD di JBS (Jeguk Broadcasting Studio?). Bo Na ikut melihatnya dan mencabut pengumuman itu karena merasa Hyo Shin terlalu membesar-besarkan diterimanya Eun Sang dalam studio mereka. Di balik pengumuman itu  Eun Sang melihat secarik kertas lain. Ia terpaku.
Bo Na menasihati Eun Sang untuk berusaha menjalani kehidupan di sekolah ini dengan tenang (tidak menonjol), apalagi Eun Sang sudah berbohong mengenai keadaan sebenarnya. Tapi Eun Sang tidak mendengarkan perkataan Bo Na. Matanya tetap tertuju pada papan buletin.
Di sana tertempel catatan perpisahan yang ia tempelkan di papan buletin sekolah Tan di Amerika. Untunglah Eun Sang tidak mencantumkan nama karena Bo Na mengomel ada remaja yang berani-beraninya  berpacaran di tempat suci seperti sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar